Tahun 2023 Menjadi Tahun Free Region Antara NTT & RAEOA

Foto Gubernur Nusa Tengara Timur(NTT) Viktor Bungtilu

SAPNews,DILI- Pertemuan gubernur Nusa Tergara Timur(NTT) Viktor Bungtilu dengan perdana mentri Timor-Leste untuk menbicarakan tentan kolaborasi free region antara Nusa Tengara Timur(NTT) dan Oecusse Ambeno (RAEOA) yang kemunkinan akan menyelenggarakan di tahun depan

“Pagi hari ini saya bertemu dengan bapak Perdana Mentri Timor-Leste, beberapa hal yang saya berminat untuk berbicara, Pertama terima kasih karena di berikan penghargaan medali pada saat independent day di Manatutu ole president,Saya menberikan terima kasih kepada pemerinta Timor-Leste lansung kepada primer minister yang kedua kita selalu mendorong ajar perjanjian free region bisa berjalan dengan baik”.kata Gubernur Nusa Tengara Timur(NTT) Viktor Bungtilu kepada Jornalis, di Paralacio Gocernu,Rabu(30/11/2022)

Menurutnya, hubungan antar dua negara sangat menbaik jadi dengan adanya free region bisa menperbesar ekonomi kusus Timor barat dan Timor Timur

“Tentunya tahun depan kita bisa menerjakan dengan konkrit supaya tahun depan kedua negara kusus Timor Barat dan Timor Timur bisa berjalan dengan baik dan dalam penbicaraan itu hubungan antara Timor Barat dan Timor Timur sangat baik dan kita harapkan ekonomi bisa kekuatan gerakan supaia pulau ini sangat di minati dan kedepannya akan di hormati bangsa di dunia”. tuturnya

Ujarnya bawah pasar bebas yang akan di adakan bukan hanya sekedar Pasar semata tetapi akan menjadi pasar besar untuk mengespor prodak-prodak Timor-Leste dan Indonesia

“Bukan semata pasar tetapi free region yang kita mau, jadi bukan pasar semata tapi ini pekerjaan besar expor yang besar dari situ prodak dari Indonésia dan Timor-Leste akan menjadi kesatuan disain, nanti di Oecusse ada pabrik-pabrik yang melakukan prodak-prodak seluru komuniti dari Indonesia untuk bisa di ekspor ke berbagai negara”kata dia

Untuk keamanan di perbatasan sangat terjankau karena anak-anak Timor-Leste yang ada di perbatasan bisa sekola di Indonesia dengan melewati perbatasan

“Keamanan itu tidak perlu karena dunia ini sangat maju kita mendoron ekomoni jadi kekuataan, karena Kalo ekomoni tidak akan tercapai, dan hari ini di dalam praktek di terbatasan east Timor sekola do NTT”Menurutnya

Jurnalis : Marcela Mery da Costa 

Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )